Halaman

Minggu, 06 Maret 2016

Uji Mikrobiologi Air



·         Pengertian
MPN adalah suatu metode enumerasi mikroorganisme yang menggunakan data dari hasil pertumbuhan mikroorganisme pada medium cair spesifik dalam seri tabung yang ditanam dari sampel padat atau cair yang ditanam berdasarkan jumlah sampel atau diencerkan menurut tingkat seri tabungnya sehingga dihasilkan kisaran jumlah mikroorganisme yang diuji dalam nilai MPN/satuan volume atau massa sampel.
            MPN diartikan sebagai jumlah perkiraan terdekat. Pemeriksaan MPN bertujuan
untuk mengetahui adanya bakteri Coliform dan E.coli yang biasanya ditandai dengan terbentuknya gas pada media Lactose Broth (LB) dan pada media Briliant Green Lactose Bile Broth (BGLBB), pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan cara sampel ditanam pada media Lactose Broth (LB). Hasil positif gas dipindahkan kedua seri media Briliant Green Lactose Bile Broth (BGLBB), 1 seri ditanam pada suhu 37C (untuk MPN Coliform) dan 1 seri ditanam pada suhu 44C (untuk MPN E.coli). Kemudian diinkubasi selama 24–48 jam, dan dicatat jumlah tabung positif gas. Angka yang diperoleh adalah indeks MPN Coliform untuk suhu 37C dan indeks MPN E.coli untuk suhu 44C (Fardiaz, 1992a:60).
·         Prinsip
Prinsip utama metode ini adalah mengencerkan sampel sampai tingkat tertentu sehingga didapatkan konsentrasi mikroorganisme yang pas/sesuai dan jika ditanam dalam tabung menghasilkaan frekensi pertumbuhan tabung positif “kadang-kadang tetapi tidak selalu”. Semakin besar jumlah sampel yang dimasukkan (semakin rendah pengenceran yang dilakukan) maka semakin “sering” tabung positif yang muncul. Semakin kecil jumlah sampel yang dimasukkan (semakin tinggi pengenceran yang dilakukan) maka semakin “jarang” tabung positif yang muncul. Jumlah sampel/pengenceran yang baik adalah yang menghasilkan tabung positif “kadang-kadang tetapi tidak selalu”. Semua tabung positif yang dihasilkan sangat tergantung dengan probabilitas sel yang terambil oleh pipet saat memasukkannya ke dalam media. Oleh karena itu homogenisasi sangat mempengaruhi metode ini. Frekuensi positif (ya) atau negatif (tidak) ini menggambarkan konsentrasi mikroorganisme pada sampel sebelum diencerkan.
Asumsi yang diterapkan dalam metode MPN adalah :
ü  bakteri terdistribusi sempurna dalam sampel
ü  sel bakteri terpisah-pisah secara individual, tidak dalam bentuk rantai atau kumpulan (bakteri coliform termasuk E. coli terpisah sempurna tiap selnya dan tidak membentuk rantai).
ü  media yang dipilih telah sesuai untuk pertumbuhan bakteri target dalam suhu dan waktu inkubasi tertentu sehingga minimal satu sel hidup mampu menghasilkan tabung positif selama masa inkubasi tersebut.
ü  jumlah yang didapatkan menggambarkan bakteri yang hidup (viable) saja. Sel yang terluka dan tidak mampu menghasilkan tabung positif tidak akan terdeteksi.

·         Tahap uji MPN
1.      Uji Penduga (Presumtive Test)
Uji ini dilakukan untuk menduga keberadaan bakteri koli dalam suatu sampel air. Uji dilakukan dalam medium fermentasi kaldu laktosa (laktosa broth) yang berisi tabung Durham. Uji dinyatakan positif bila terbentuk gas pada tabung Durham, karena bakteri koli mampu memfermentasikan laktosa dengan menghasilkan gas yang merupakan khasnya. Uji pendugaan dapat menunjukkan kuantitas mikroorganisme koli yang merupakan jumlah perkiraan trdekat (MPN : Most Probable Number). MPN didapatkan dengan menghitung jumlah tabung positif dari tiap seri setelah 24 jam inkubasi pada suhu 37°C. Jumlah tabung tersebut dicocokkan dengan tabel MPN yang sesuai dengan jumlah seri tabung yang digunakan (missal MPN 3-3-3 atau MPN 5-5-5) untuk mengetahui nilai MPN.
2.      Uji Penegasan (Convirmative Test)
 Konfirmasi dari uji pendugaan perlu dilakukan, karena nilai positif (gas) dari uji pertama dapat juga merupakan reaksi dari bakteri non koli yang bukan indicator pencemar fekal. Uji penentu memrlukan medium selektif atau diferensisal, misalnya BGLB (Brilliant Green Lactose Broth) dengan dilengkapi tabung Durham. umumnya digunakan BGLB dengan tabung Durham karena diketahui ox-bile dan brilliant green dalam BGLB mampu menghambat pertumbuhan bakteri gram positif yang termasuk memfermentasikan laktosa seperti Clostridia. Syarat uji bernilai positif sama dengan uji pendugaan. Bila pada tahap ini di dalam kultur uji masih terbentuk gas.
3.      Uji Pelengkap (Completed Test)
Uji ini merupakan analisis akhir dari sampel air untuk mendeteksi keberadaan bakteri koli fekal. Metode yang digunakan adalah pengecatan Gram terhadap bakteri yang sebelumnya diinokulasikan ke media Mac Conkey atau EMB.  Selain itu dapat pula dilakukan pemeriksaan IMVIC untuk lebih memastikan jenis bakteri.

·         Prosedur Kerja
ü  Uji Penduga
1.      Disiapkan alat dan bahan
2.      Menghomogenkan air sampel
3.      Memindahkan sampel air yang akan di uji ke media Lactose Broth dengan menggunakan pipet ukur steril sesuai dengan seri yang akan digunakan. Volume sampel yaitu 5 ml untuk seri LB double strenght, 1 ml untuk seri LB single strength pertama, dan 0,1 ml untuk seri single strength kedua.
4.      Menghomogenkan tabung lalu diinkubasi pada suhu 370 C selama 24-48 jam.
5.      Setelah inkubasi selesai lakukan pengamatan dan lakukan uji penegas untuk sampel yang hasilnya positif.
Hasil positif: LB berubah menjadi warna kuning dan ada gas pada tabung durham.
ü  Uji Penegas
1.      Disiapkan alat dan bahan
2.      Memindahkan suspensi LB yang positif ke media BGLB sebanyak 2-3 ose.
3.      Menghomogenkan tabung lalu diinkubasi pada suhu 370 C selama 24-48 jam untuk koliform dan inkubasi pada suhu 440 C selama 24-48 jam untuk koli fekal
4.      Setelah selesai inkubasi lakukan pengamatan dan catat hasilnya. Hasil positif dibaca dengan menggunakan tabel Thomas untuk mengetahui jumlah cemaran mikroba pada sampel air tersebut.
Hasil positif: BGLB menjadi keruh dan ada gas pada tabung durham.
ü  Uji pelengkap
1.      Mempersiapkan alat dan bahan
2.      Menginokulasi bakteri dari media BGLB ke media EMB atau Mac Conkey.
3.      Inkubasi pada suhu 370 C selama 24 jam.
4.      Setelah inkubasi selesai lakukan pengamatan koloni pada media tersebut kemudian lakukan pengecatan gram.
5.      Bila diperlukan dapat pula di lakukan uji IMVIC.
Hasil positif: Koloni pada media EMB bulat dan berwarna hijau metalik. Bila pada media Mac Konkey koloni bulat berwarna merah. Hasil pengecatan gram yaitu gram negatif batang berwarna merah.

·         Seri Tabung Uji Air
ü  Untuk uji air bersih menggunakan seri 3-3-3
ü  Untuk uji air minum menggunakan seri 5-1-1
ü  Untuk uji air limbah menggunakan seri 5-5-5

Nb: untuk menyimpulkan bahwa jumlah cemaran mikroba pada air memenuhi syarat/tidak dapat melihat SNI atau permenkes sesuai jenis air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar