Halaman

Minggu, 06 Maret 2016

Uji Koefisien Fenol




I.                   Tujuan
Menentukan keefektifan daya hambat suatu zat anti mikroba sebagai antisepktik atau desinfektan.
II.                Prinsip
Mengevaluasi daya anti mikroba suatu desinfektan dengan memperkirakan potensi dan efektifitas desinfektan berdasarkan konsentrasi dan lamanya kontak terhadap kuman dan
membandingkannya terhadap fenol standard yang disebut koefisien fenol.
III.             Dasar Teori
Fenol merupakan zat pembaku daya antiseptik obat lain sehingga daya antiseptik dinyatakan dengn koefisien fenol. Koefisien fenol merupakan sebuah nilai aktivitas germisidal suatu antiseptik dibandingkan dengan efektivitas germisidal fenol. Aktivitas germisidal adalah kemampuan suatu senyawa antiseptik untuk membunuh mikroorganisme dalam jangka waktu tertentu. Fenol merupakan salah satu germisidal kuat yang telah digunakan dalam jangka waktu panjang. Efektivitas senyawa antiseptik sangat dipengaruhi oleh konsentrasi dan lama paparannya. Semakin tinggi konsentrasi dan semakin lama paparan akan meningkatkan. efektivitas senyawa antiseptik. Koefisien fenol yang kurang dari 1 menunjukkan bahwa bahan entimikrobial tersebut kurang efektif dibanding dengan fenol. Dan sebaliknya, jika koeisien fenol lebih dari 1 maka bahan mikrobial tersebut lebih efektif jika dibandingkan dengan fenol. Mekanisme Kerja Fenol sebagai desinfektan yaitu dalam kadar 0,01%-1% fenol bersifat bakteriostatik. Larutan 1,6% bersifat bakterisid, yang dapat bersifat mengadakan koagulasi protein.
Uji fenol koefisien merupakan uji yang digunakan untuk membandingkan aktifitas antimicrobial suatu senyawa kimia dibandingkan dengan fenol pada kondisi yang standar. Sejumlah pengenceran seri dari bahan kimia yang akan di uji dilakukan dengan pembanding fenol murni yang dilakukan pada tabung reaksi steril. Sejumlah kultur murni mikroorganisme standar unuk tes seperti Staphylococcus aureus atau Salmonella typhi ditambahkan pada setiap tabung. Subkultur dari mikroorganisme tersebut dibuat dari setiap pengenceran desinfektan uji dalam media cair steril pada interval 5, 10 dan 15 menit setelah mikroorganisme dimasukkan pada desinfektan. Semua subkultur diinkubasi pada suhu 37 ºC selama 24 jam dan diamati keberadaan atau ketidak beradaan pertumbuhannya.
Perbedaan Antiseptika dengan Desinfektan yaitu :
Antiseptik atau germisida adalah senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan yang hidup seperti pada permukaan kulit dan membran mukosa.
Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik atau obat untuk membasmi kuman penyakit.
Antiseptik berbeda dengan antibiotik dan disinfektan, yaitu antibiotik digunakan untuk membunuh mikroorganisme di dalam tubuh, dan disinfektan digunakan untuk membunuh mikroorganisme pada benda mati. Hal ini disebabkan antiseptik lebih aman diaplikasikan pada jaringan hidup, daripada disinfektan. Penggunaan disinfektan lebih ditujukan pada benda mati, contohnya wastafel atau meja.  Namun, antiseptik yang kuat dan dapat mengiritasi jaringan kemungkinan dapat dialihfungsikan menjadi disinfektan contohnya adalah fenol yang dapat digunakan baik sebagai antiseptik maupun disinfektan.Penggunaan antiseptik sangat direkomendasikan ketika terjadi epidemi penyakit karena dapat memperlambat penyebaran penyakit.


IV.             Alat dan Bahan
Alat
Bahan
1.            Tabung reaksi
2.            Rak tabung
3.            Ose Bulat
4.            Pipet ukur
5.            Bunsen
6.            Korek api
7.            Stopwatch
1.            Suspensi Bakteri
2.            Medium NB
3.            Fenol
4.            Sampel Desinfektan/ Antiseptik
5.            Aquadest steril

V.                Cara Kerja
1.      Menyiapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan
2.      Membuat larutan baku fenol kemudian melakukan pengenceran konsentrasi (fenol : aquades steril) sesuai kebutuhan. (Misalnya 1:80,  Membuat larutan persediaan baku fenol 5% dengan cara menimbang 2,5 g fenol dalam 50 ml air suling steril. Kemudian dilakukan pengenceran konsentrasi menjadi 1:80 dengan mempipet 12,5 ml larutan fenol 5% ditambahkan dengan 37,5 ml air suling steril pada tabung steril ukuran 25 x 150 mm)
3.      Melakukan pengenceran larutan sampel desinfektan / antiseptik dengan pipet ukur steril yang berbeda-beda, konsentrasi pada setiap tabung steril berbeda-beda namun volume totalnya sama tergantung kebutuhan. (Misalnya 1:80, 1:100, 1:150 dst)
4.      Memipet suspensi bakteri 0,5ml pada setiap tabung fenol dan desinfektan dengan menggunakan pipet ukur steril yang berbeda.
5.      Menginokulasikan fenol dan desinfektan pada media NB, setiap konsentrasi diinokulasi pada interval waktu 5 menit, 10 menit dan 15 menit.
6.      Semua subkultur diinkubasi pada suhu 37 ºC selama 24 jam dan diamati keberadaan atau ketidak beradaan pertumbuhannya.

VI.             Interpretasi Hasil
Pengamatan cara inokulasi bakteri ke dalam disinfektan :
(+) keruh : ada pertumbuhan
(-) jernih : tidak ada pertumbuhan
Perhitungan Koefisien Fenol :
Koefisien fenol adalah hasil bagi dari faktor pengenceran tertinggi desinfektan dengan faktor pengenceran tertinggi baku fenol yang masing-masing dapat membunuh bakteri uji dalam jangka waktu 10 menit, tetapi tidak membunuh dalam jangka waktu 5 menit.
Contoh :
Desifektan
Pengenceran
Waktu inkubasi(menit)
5
10
Fenol
1:80
-
-
1:100
+
-
1:150
+
+
Contoh uji
Desinfektan A
1:100
-
-
1:150
+
-
1:200
+
+

                                              
Koefisien fenol yang kurang dari 1 menunjukkan bahwa bahan entimikrobial tersebut kurang efektif dibanding dengan fenol. Dan sebaliknya, jika koeisien fenol lebih dari 1 maka bahan mikrobial tersebut lebih efektif jika dibandingkan dengan fenol.

2 komentar:

  1. 1xBet korean casino no deposit bonus codes,nodeposit bonus
    The bonus code 1xbet korean kadangpintar casino no deposit 1xbet bonus codes. One of the most 바카라 사이트 popular casino promotions and bonus codes for online

    BalasHapus
  2. LuckyClub Casino Site | Play Online With $20 Free +
    LuckyClub Casino is operated by the UK Gambling Commission and is one of the most popular casinos in the world. It is operated by luckyclub the BCLC and is owned

    BalasHapus