GANGGUAN HEMOSTASIS
dr. Dian Ariningrum,
MKes, SpPK
Hemostasis yang optimal
dipengaruhi oleh:
-
Keutuhan
pembuluh darah
-
Kecepatan
aliran darah
-
Trombosit
-
Faktor
koagulasi
-
Sisitem
fibrinolisis
Triangle Virchow
Dalam hemostasis
diperlukan koordinasi dari
-
Perubahan
koagulitas
-
Perubahan
pada dinding pembuluh
-
Perubahan
pada aliran darah
Gangguan hemostasis ada
beberapa macam yaitu:
PERDARAHAN
Evaluasi pasien dengan
perdarahan
-
Anamnesis
: tanya riwayat penyakit
-
Pemeriiksaan
fisik
o
Bentuk
: apakah petekie (titik), purpura, ekimesis, atau hematom (sangat luas). Urutannya makin ke kanan, makin besar bentuk
perdarahannya.
Bisa juga
apakah bentuknya perdarahan terbuka.
o
Luas
perdarahan : local (misal luka pada lutut karena trauma) atau general
o
Organomegali
: hepar, spleen, limfadenopati
-
Pemeriksaan
lab
Trombosit berperan dalam
pembekuan fase hemostasis primer. Jika terjadi defisiensi, akan terjadi perdarahan
titik seperti petekie, purpura, ekimesis.
Tapi jika defect pada
hemostasis sekunder, akan terjadi perdarahan luas seperti hematom, perdarahan
otak, perdarahan gastrointestinal.
Onset perdarahan pada
hemostasis primer cepat, sedangkan pada sekunder lambat.
Cek juga apakah
perdarahan kumat-kumatan atau ga. Kalau baru pertama, biasanya defect pada
hemostasis primer. Kalau sering kambuh biasanya hemostasis sekunder.
Pemeriksaan lab pada
perdarahan
Untuk skrinning test ada
5 :
-
AT
(hitung trombosit) : utk tau defect kuantitas
-
BT
(bleeding time) : utk cek kuantitas dan kualitas trombosit. Apakah ada gangguan
agregasi dan adhesi
-
CT
(clotting time) : waktu yang dibutuhkan utk membentuk sumbat yang sempurna.
-
PPT
(plasma protrombin time) : utk lihat defect jalur koagulasi ekstrinsik dan
memonitor antikoagulan oral warfarin.
-
APTT
(activated partial tromboplastin time) : utk cek jalur intrinsic dan memonitor
antikoagular heparin.
Tambahan:
-
TAT
(tes agregasi trombisit) : dengan menggunakan sampel plasma trombosit.
Trombosit dipapar dengan aggregator untuk memicu agregasi. Kemudian disinari
dengan spektofotometer. Jika makin banyak agregasi, sinar yang dihantarkan akan
makin banyak. Sehingga bisa menilai kemampuan agregasi.
-
Fibrinogen
: tes utk cek proses fibrinolisis. Jika fibrinolisis teraktivasi, FDP akan
meningkat.
GANGGUAN
HEMOSTASIS PRIMER
Defect
pada Dinding Pembuluh Darah
-
Marfan
sindrom
-
Ehler
Danlos Sindrom : pada orang tua karena gangguan sintesis kolagen sehingga
muncul purpura.
Defect
pada Trombisit
-
Kuantitas
: trombositosis atau trombositopenia
-
Trombositopenia
dapat disebabkan oleh
o
Gangguan
distribusi : spleen yg terlalu banyak menyerap trombosit
o
Pengenceran
: karena plasma banyak diberikan pada transfuse sehingga terkesan trombosit
kurang (trombositopenia relative)
o
Penurunan
produksi (bisa karena infeksi, inflamasi)
o
Peningkatan
destruksi (ITP)
-
Defek
kualitas (gangguan fungsi trombosit) bisa
karena turunan atau didapat.
Bernard-Soulier Syndromee
: gangguan pada adhesi (pada reseptor GP Ib/ IX)
Glanzmann trombasthenia :
gangguan agregasi (pada reseptor Gp IIb-IIIa)
Von Willebrand disease :
gangguan pada adhesi dan koagulasi (karena von willebrand factor juga mengikat
factor VIII utk koagulasi)
TROMBOSITOPENIA
Hemostasis primer baru
akan terganggu jika trombosit kurang dari 75ribu.
Meskipun jumlahnya
berkurang, secara fungsi tetap normal
Pada pasien imun,
pemberian trombosit akan menyebabkan makin parah
Penyebab trombositopenia
-
Inefektif
trombopoesis : karena megakariosit belum matang
-
Infeksi
-
Dll
(baca langsung di slide ya…)
Dikatakan trombositopenia
jika trombosit kurang dari 150ribu.
-
Lebih
dari 100ribu : masih aman
-
50
-100 : gejala muncul setelah operasi atau operasi. Makanya jika trombosit
kurang dari 100ribu ga berani melakukan operasi
-
20-50ribu
: perdarahan ringan di kulit
-
5-20ribu
: perdarahan sedang
-
Kurang
dari 5ribu : perdarahan berat
ITP
Ada yang akut ada yang
kronis
Akut :
-
Hilang
dalam jangka 6bulan
-
Pada
anak-anak, karena infeksi (misal karena cacar)
-
Onset
mendadak
Kronik:
-
Lama
-
Menderita
orang dewasa
-
Trombosit
30-80ribu
-
Ditemukan
adanya riwayat perdarahan sebelumnya
ITP disebabkan oleh
antibody antiplatelet yang berikatan dengan permukaan trombosit sehingga
trombosit dikenali oleh makrofag di lien dan hati.
DIT
Trombositopenia
dikarenakan konsumsi obat.
Kriteria dari DIT
1.
Karena
pemberian obat A (setelah diminum)
2. Satu-satunya obat yang
diminum sebelum timbul merah-merah (misal ternyata hanya minum obat A saja)
3. Cari penyebab
trombositopenia lain (misal karena virus)
4. Jika diberi obat A lagi
akan jadi merah-merah
Jika criteria 1,2,3,4 :
DIT
1,2,3 : kemungkinan besar
DIT
1 : kemungkinan
Tidak memenuhi criteria :
bukan DIT
TROMBOSITOSIS
Ada
primer dan sekunder.
Trombositosis
jika lebih dari 450rb.
Primer
-
Jumlah
trombosit lebih dari 1 juta
-
Preparat
terlihat kotor sekali karena trombosit mengelompok
Sekunder
-
Peningkatan
tidak terlalu banyak
-
Bisa
terjadi karena penyembuhan dari trombositopenia (misal baru saja sembuh dari
DBD)
-
Karena
infeksi, inflamasi, defisiensi besi, keganasan, dll
Coagulation
Factor Disorder
Factor
koagulasi VIII
-
Terkait
kromosom X. Hanya bisa menyerang laki-laki. Wanita hanya carier.
-
Perdarahan
yang terjadi bisa luas dan perdarahan sendi, perdarahan di jaringan lunak. Bisa
sampai perdarahan otak
-
APTT
memanjang. PPT normal
-
BT
normal. CT memanjang. Karena BT kaitannya dengan pembentukan sumbat, sedangkan
CT kaitannya dengan factor koagulasi
-
Terapi
dengan factor koagulasi yang kurang seumur hidup
Vitamin
K
-
Terjadi
pada : pasien rawat inap lama, terapi oral yang lama, pada bayi baru lahir,
atresia bilier, obat antikoagulan yang anti vitamin K
Tidak ada komentar:
Posting Komentar