Memang
kita tak pernah pernah berjumpa
Bahkan
untuk saling menyapa pun adalah peristiwa yang langka
Namun
tiap kali aku menutup mata
Bayangmulah
yang selalu tercipta
Tak peduli
betapa keras aku menutup hati
Mengunci
dengan pasti tiap pintu yang ada
Bahkan
tak kubiarkan satu jendelapun terbuka
Tapi
kenapa bayangmu tetap menguasai?
Dari
manakah asalmu?
Ya Allah maafkan aku yang nyatanya belum mampu
menata hati.
Tak mampu
mengendalikan arus perasaan yang mengalir.
Belum
mampu membendung setiap rindu yang hadir.
Tak bisakah
jika aku tak memiliki perasaan ini?
Adakah
yang bisa kulakukan untuk menghapus rasa ini?
Seseorang,
tolong jawab aku !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar