Halaman

Kamis, 01 Oktober 2015

Jangan Mau Gagal Move On



“Ra, menurut kamu move on itu gampang nggak sih?” seseorang bertanya kepadaku.
Mungkin tak hanya temanku itu yang bertanya, tapi banyak juga diantara kita yang sebenarnya memiliki pertanyaan yang serupa. “gimana sih caranya biar cepet move on?”
Ijinkan aku bertanya “move on dari apa dulu nih? Dari mantan? Gebetan yang nggak kesampean? Oalaaaaah.. kalo itu sih gampang-gampang susah heheee” . Dibilang gampang karna sebenarnya ada banyak hak yang bisa kita lakukan untuk terbebas dari jeratan masa lalu. Yang bikin susah sebenernya kita sendiri. Kita tau itu salah, tapi masih terasa berat untuk melangkah. Benaaar??

Mungkin ada yang beranggapan kalau mau move ya coba aja cari yang lain. Iya emang dengan mencari yang lain kita bisa sejenak melupakan yang kemarin, tapi kalo kaya gitu kan kesannya jahat banget. Cuma jadi pelampiasan aja gitu? Ih kejam banget.
Iya, kita sebel, bete, jengkel dan butuh pelampiasan. Tapi bukan berarti boleh melampiaskan pada orang lain dong. Ada pepatah mengatakan “Balas dendam terbaik adalah dengan menunjukan kesuksesanmu”. Jadi daripada kita melampiaskan pada orang yang sebenarnya tidak  bersalah, kenapa kita tidak mencoba untuk mulai merubah diri sendiri untuk menjadi lebih baik? Ada beberapa langkah yang sekiranya bisa kita lakukan.
Pertama, tetapkan dalam hati bahwa move on adalah sebagian dari iman. Yaaaa, emang nggak ada dalil dan hadisnya sih tapi aku percaya bahwa tidak menyakiti diri sendiri adalah bagian dari iman heheee. Coba aja bayangin saat kita galau, meratapi masa lalu, siapa yang sebenarnya kita sakiti? Diri kita sendiri. Kita mengasihani diri seolah- olah kita tidak bisa berbuat apa-apa. Padahal kita tidak selemah itu, jadi kalo merasa beriman pleaseeee gausah galau-galauan lagi yaaa, stop menyiksa diri sendiri. Stop
Jika udah berusaha tapi masih aja keinget sama dia yaudah nikmati aja dulu (tapi gausah lama-lama ya :P) . Aku yakin nggak ada orang yang mau dan terus-terusan tersiksa. Jadi  galau pun pasti ada  titik jenuhnya juga. Ada saat dimana kita akan sadar dengan sendirinya bahwa  semua kesedihan itu sia-sia dan tidak berguna.
Kedua, ketika udah mulai jenuh pasti kita bisa dan akan lebih mengenali passion dan keinginan kita. Misal kamu suka banget sama kegiatan masak memasak, maka cobalah untuk lebih meng-explore diri kamu dalam dunia masak memasak. Ketika kita melakukan sesuatu yang kita sukai maka waktu akan terasa berjalan lebih cepat. Lakukan apapun yang menurut kamu itu menyenangkan. Tapi kegiatan itu harus tetep bermanfaat loh yaaaa.
Ketiga, teruslah bermetamorfosis . Percaya  pada Allah bahwa Dia telah menuliskan skenario indah untuk hidup kita. Yakinlah bahwa perempuan baik hanya untuk laki-laki baik, begitupun sebaliknya. Laki-laki hebat tidak akan memilih wanita yang biasa-biasa untuk mendampinginya. Dia membutuhkan wanita hebat dan kuat untuk mendukung segala urusannya. Jodoh adalah cerminan diri. Jadi, “hebatkan lah dirimu, maka jodoh hebat akan datang kepadamu. “
Naaaah, nanti kalo udah berhasil move on dijamin deh kita bakal ketawa- ketawa sendiri kalo inget jaman dulu. Emang lucu dan konyol banget ya? Ya iyalaah, coba deh praktekin dulu.. hihiii
Udaah ya sedihnya yuk mulai sekarang berubah,  Semangat move on ! move away ! move up! Jangan lupa untuk selalu berbahagiaaaaaaaaaaaaa~

*ditulis pada siang bolong  ketika matahari tepat berada di atas kepala. Pedurungan- Semarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar