Halaman

Kamis, 24 September 2015

Ketika Rara Jatuh Cinta

duhai kamu,
seseorang yang selalu aku tunggu
sadarkah kamu bahwa disini aku selalu merindu
tak pernah ku malu untuk menyebut namamu
dalam setiap bait doaku
berharap Allah akan berbaik hati dan menjadikanku permaisurimu

namun semua tak perlu buru-buru
karna kutau akupun belum mampu
belum cukup bekalku untuk hidup bersamamu
menemanimu melewati batas waktu

kini, aku masih merangkak
berusaha menggapai apa-apa yang belum aku tau
belajar pada dunia arti hidup sesungguhnya
hingga nanti aku mampu untuk berjalan
dan pada akhirnya nanti kau akan mengajaku berlari bersama menuju Jannah-Nya
tunggulah aku, tungguuu~


-ditulis di rumah tercinta pada malam idul Adha-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar