Halaman

Jumat, 20 Februari 2015

Tips hemat cermat ala anak kos

Pemasukan yang tidak sesuai dengan pengeluaran seringkali menjadi penyebab ‘bokek’nya anak kos, terutama di tanggal tua. Aku sendiri juga anak kos jadi paham betul asam manisnya kehidupan kos. Bagi mereka yang orang tuanya berada dan siap memberikan apapun dan berapapun mungkin tidak akan mengalami kesulitan, namun bagi yang pas-pasan pasti akan ada masa dimana bisa makan sama telur saja sudah alhamdulilah. Ironis memang _-
Kalau cuma buat makan saja mungkin akan cukup, tapi kan hidup tidak melulu soal makan. Handphone,
smartphone, tablet, modem dkk juga harus dikasih makan loh, foto copy, print, uang bensin, keperluan wajib kuliah( misalnya aku yang tiap praktikum harus pake masker+handscoon), belum lagi kalau cewek wajahnya juga butuh ‘makan’, terus nanti juga ada temen yang ultah, dan lain lain dan lain lainnya lagi yang tidak terduga.  
Naaah kebutuhan yang macam-macam itulah  yang kemudian menimbulkan istilah ‘tanggal tua kelabu’. Padahal sebenarnya itu bisa dicegah loh. Ahm, sebagai anak yang sudah ngekos selama 3 semester aku punya trik-trik yang menurutku cukup jitu yang  sudah aku terapkan dan hasilnya lumayan efektif. Aku tetap bisa nyaman tanpa harus menyiksa diri. Gini nih.
1.      Menabung
Tentukan target berapa jumlah uang yang ingin ditabung, misal 30% atau 50% dari uang saku. Kalau setiap bulan mendapat jatah Rp.1000.000 maka sisihkan  Rp.300.000 atau Rp.500.000 sesuai target kamu. Dari uang inilah nanti kamu bisa memenuhi kebutuhan tak terduga.
2.      Membuat list kebutuhan.
Catat hal-hal yang kamu butuhkan, akan lebih baik kalau disertakan anggarannya juga. Usahakan penuhi dulu kebutuhan primer dan kurangi hal-hal yang tidak perlu. Hanya yang dibutuhkan, bukan yang diinginkan. Karena jika hanya menuruti keinginan saja maka justru akan semakin menghabiskan uang. Jika sudah ada list, usahakan untuk menaati list yang sudah kamu buat.
3.      Membawa majic com
Alat yang satu ini bisa dibilang cukup efektif untuk menekan uang makan, dengan majic com kamu bisa membuat nasi sendiri dan cukup membeli lauknya saja. Selain itu dengan magic com kamu juga bisa mendidihkan air, membuat mie instan, juga menggoreng telur. Benar- benar magic.
4.      Memasak
Jika dalam sehari kamu bisa mengeluarkan 30.000 hanya untuk makan, maka biaya tersebut bisa kamu tekan jika kamu mau memasak. Jika masih berasalan tidak bisa memasak jangan khawatir, lakukan saja apa yang kamu bisa. Menggoreng telur, sosis, bikin nasi goreng. Sederhana kan? Memang tidak mungkin mengonsumsi seperti itu setiap hari, beli lauk secukupnya saja kalau bisa barengan sama teman itu lebih menguntungkan. Namun jika kondisi tidak memungkinkan untuk memasak karena tidak ada dapur/fasilitas dan terpaksa selalu membeli di luar maka lebih baik makan di kantin kampus, warteg, bisa juga nasi padang. Kalau mau lebih ngirit banyakin saja sayurnya dan kurangi dagingnya.  
5.      Cuci pakaian sendiri
Laundry memang menyenangkan, tidak perlu repot-repot dan baju sudah rapi sendiri. Anggap saja sekali laundry  Rp. 11.000, dalam sebulan bisa habis Rp.44.000 bahkan lebih. kalau mau nyuci sendiri cukup beli detergent 1kg harganya sekitar Rp. 15.000 dan itu belum tentu habis dalam satu bulan. Hemat, walaupun harus sedikit capek.
6.      Naik angkot
Kalau mau jalan-jalan dan kebetulan kamu tidak membawa kendaraan pribadi maka lebih baik gunakan angkot, apalagi sekarang sudah banyak kota yang menyediakan kendaraan transportasi yang nyaman dan murah semacam Trans Jakarta, BRT Semarang, batik solo trans. Dan jangan lupa sebelum berpergian pastikan pahami dulu rutenya.

Sebenarnya ada cara yang paling ampuh bin manjur untuk mengatasi semua itu, yaitu menambah pemasukan. Menambah pemasukan bukan berati meminta tambahan uang saku pada orang tua, tapi mencoba untuk mencari tampahan uang jajan. Bisa dengan kerja sambilan, ataupun berjualan. Semoga bermanfaat ^^

2 komentar: