Pemasukan
yang tidak sesuai dengan pengeluaran seringkali menjadi penyebab ‘bokek’nya
anak kos, terutama di tanggal tua. Aku sendiri juga anak kos jadi paham betul
asam manisnya kehidupan kos. Bagi mereka yang orang tuanya berada dan siap
memberikan apapun dan berapapun mungkin tidak akan mengalami kesulitan, namun
bagi yang pas-pasan pasti akan ada masa dimana bisa makan sama telur saja sudah
alhamdulilah. Ironis memang _-
Kalau
cuma buat makan saja mungkin akan cukup, tapi kan hidup tidak melulu soal
makan. Handphone,
smartphone, tablet, modem dkk juga harus dikasih makan loh,
foto copy, print, uang bensin, keperluan wajib kuliah( misalnya aku yang tiap
praktikum harus pake masker+handscoon), belum lagi kalau cewek wajahnya juga
butuh ‘makan’, terus nanti juga ada temen yang ultah, dan lain lain dan lain
lainnya lagi yang tidak terduga.
Naaah
kebutuhan yang macam-macam itulah yang
kemudian menimbulkan istilah ‘tanggal tua kelabu’. Padahal sebenarnya itu bisa
dicegah loh. Ahm, sebagai anak yang sudah ngekos selama 3 semester aku punya trik-trik
yang menurutku cukup jitu yang sudah aku
terapkan dan hasilnya lumayan efektif. Aku tetap bisa nyaman tanpa harus
menyiksa diri. Gini nih.
1.
Menabung
Tentukan target berapa jumlah uang yang ingin
ditabung, misal 30% atau 50% dari uang saku. Kalau setiap bulan mendapat jatah
Rp.1000.000 maka sisihkan Rp.300.000
atau Rp.500.000 sesuai target kamu. Dari uang inilah nanti kamu bisa memenuhi
kebutuhan tak terduga.
2.
Membuat list kebutuhan.
Catat hal-hal yang kamu butuhkan, akan lebih baik
kalau disertakan anggarannya juga. Usahakan penuhi dulu kebutuhan primer dan
kurangi hal-hal yang tidak perlu. Hanya yang dibutuhkan, bukan yang diinginkan.
Karena jika hanya menuruti keinginan saja maka justru akan semakin menghabiskan
uang. Jika sudah ada list, usahakan untuk menaati list yang sudah kamu buat.
3.
Membawa majic com
Alat yang satu ini bisa dibilang cukup efektif
untuk menekan uang makan, dengan majic com kamu bisa membuat nasi sendiri dan
cukup membeli lauknya saja. Selain itu dengan magic com kamu juga bisa
mendidihkan air, membuat mie instan, juga menggoreng telur. Benar- benar magic.
4.
Memasak
Jika dalam sehari kamu bisa mengeluarkan 30.000
hanya untuk makan, maka biaya tersebut bisa kamu tekan jika kamu mau memasak.
Jika masih berasalan tidak bisa memasak jangan khawatir, lakukan saja apa yang
kamu bisa. Menggoreng telur, sosis, bikin nasi goreng. Sederhana kan? Memang
tidak mungkin mengonsumsi seperti itu setiap hari, beli lauk secukupnya saja
kalau bisa barengan sama teman itu lebih menguntungkan. Namun jika kondisi
tidak memungkinkan untuk memasak karena tidak ada dapur/fasilitas dan terpaksa
selalu membeli di luar maka lebih baik makan di kantin kampus, warteg, bisa
juga nasi padang. Kalau mau lebih ngirit banyakin saja sayurnya dan kurangi
dagingnya.
5.
Cuci pakaian sendiri
Laundry memang menyenangkan, tidak perlu
repot-repot dan baju sudah rapi sendiri. Anggap saja sekali laundry Rp. 11.000, dalam sebulan bisa habis Rp.44.000
bahkan lebih. kalau mau nyuci sendiri cukup beli detergent 1kg harganya sekitar
Rp. 15.000 dan itu belum tentu habis dalam satu bulan. Hemat, walaupun harus sedikit
capek.
6.
Naik angkot
Kalau
mau jalan-jalan dan kebetulan kamu tidak membawa kendaraan pribadi maka lebih
baik gunakan angkot, apalagi sekarang sudah banyak kota yang menyediakan kendaraan
transportasi yang nyaman dan murah semacam Trans Jakarta, BRT Semarang, batik
solo trans. Dan jangan lupa sebelum berpergian pastikan pahami dulu rutenya.
Sebenarnya
ada cara yang paling ampuh bin manjur untuk mengatasi semua itu, yaitu menambah
pemasukan. Menambah pemasukan bukan berati meminta tambahan uang saku pada
orang tua, tapi mencoba untuk mencari tampahan uang jajan. Bisa dengan kerja
sambilan, ataupun berjualan. Semoga bermanfaat ^^
angkot tu sekarang mahal, jalan kaki aja, go green :P
BalasHapusbisa mbak, itung2 diet juga ya *upps :P
BalasHapus